Dalam industri pangan olahan, menjaga kualitas dan keamanan produk merupakan aspek yang sangat krusial. Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO) menjadi salah satu strategi utama untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah serta badan pengawas internasional.
SMKPO adalah sistem yang disusun dan dikembangkan oleh BPOM untuk menjamin keamanan dan mutu Pangan Olahan melalui pengawasan berbasis risiko secara mandiri di sepanjang rantai peredaran pangan. SMKPO bertujuan sebagai upaya pencegahan yang perlu dilakukan untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu. Pelaku Usaha Pangan dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh Sertifikat SMKPO. Sertifikasi SMKPO terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu Sertifikat Pemenuhan Komitmen SMKPO dan Sertifikat Pemenuhan Standar SMKPO.
Apa manfaat dari Sertifikat SMKPO?
-
Mematuhi Regulasi dan Meningkatkan Kredibilitas
Regulasi keamanan pangan semakin ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Penerapan SMKPO membantu perusahaan mematuhi peraturan seperti PP No. 50 Tahun 2012 dan Perpres No. 75 Tahun 2024. Kepatuhan ini tidak hanya menghindarkan dari sanksi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata konsumen dan mitra bisnis.
-
Mencegah Kontaminasi
SMKPO dirancang untuk mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kontaminasi pangan. Langkah-langkah preventif ini membantu mencegah terjadinya kontaminasi mikroba, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, sehingga mengurangi risiko penyakit akibat pangan yang tidak aman.
-
Membangun Kepercayaan Konsumen
Kepercayaan konsumen adalah aset penting bagi perusahaan pangan olahan. Dengan menerapkan SMKPO, perusahaan menunjukkan tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan konsumen. Transparansi dalam proses produksi dan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan membangun kepercayaan yang kuat, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperluas pangsa pasar.
Apa saja persyaratan Sertifikasi SMKPO?
- Surat Pernyataan Pemenuhan Standar (Bermaterai dan TTD basah);
- Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan;
- Sistem Audit Internal;
- Layout Sarana;
- Dokumen Rencana Keamanan Pangan;
- SOP Pembersihan dan Perawatan;
- SOP Penanganan Produk;
- SOP Tindakan Koreksi;
- SOP Pelatihan dan Kesehatan Personel;
- SOP Pengendalian Hama;
- SOP Penanganan Emergency dan Complain.
Secara keseluruhan, penerapan SMKPO adalah langkah strategis yang penting bagi perusahaan pangan olahan. Bukan hanya untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keamanan, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas produk, serta membangun keunggulan kompetitif dan kepercayaan konsumen. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan keberlanjutan usaha dan memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat.
Baca Juga : Kepatuhan Pajak Perusahaan
Source :
Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penerapan Sistem Jaminan Keamanan Dan Mutu Pangan Olahan Di Sarana Peredaran